Polda Metro periksa Prilly Latuconsina soal kasus foto bugil
Reporter : 
Merdeka.com - Artis cantik sinetron Ganteng Ganteng Srigala (GGS), Prilly Latuconsina mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kedatangan Prilly untuk diperiksa dalam kasus foto editan tanpa busana (bugil) dirinya yang tersebar di internet.
Prilly datang ke Polda Metro Jaya didampingi oleh Kuasa Hukum, Muhammad Sidik Latuconsina. Dia juga akan menyerahkan barang bukti yakni tiga foto editan tanpa busana dirinya.
"Ada beberapa foto akun instagram yang menghina dan hasil pemeriksaan dokter. Dalam pemeriksaan dokter itu terkait dengan keperawanan. Kemarin aku dibilang tidak perawan, tapi hasil (pemeriksaan) dokter masih perawan," kata Prilly di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/8).
Sementara, Kuasa hukum Prilly, Muhammad Sidik Latuconsina, mengatakan pemanggilan kliennya ini merupakan hasil pelaporan pada Jumat 31 Agustus lalu. "Saat itu, Prilly melaporkan Pasal 27 ayat 1 dan 3 Undang Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," ujarnya.
Menurut Sidik, pasal itu menyangkut seseorang yang sengaja mendistribusikan sesutu dalam media elektronik yang melanggar kesusilaan. "Pelaku dapat dikenakan ancaman penjara selama enam tahun, dan denda sebesar Rp 1 miliar," pungkasnya.
Prilly datang ke Polda Metro Jaya didampingi oleh Kuasa Hukum, Muhammad Sidik Latuconsina. Dia juga akan menyerahkan barang bukti yakni tiga foto editan tanpa busana dirinya.
"Ada beberapa foto akun instagram yang menghina dan hasil pemeriksaan dokter. Dalam pemeriksaan dokter itu terkait dengan keperawanan. Kemarin aku dibilang tidak perawan, tapi hasil (pemeriksaan) dokter masih perawan," kata Prilly di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/8).
Sementara, Kuasa hukum Prilly, Muhammad Sidik Latuconsina, mengatakan pemanggilan kliennya ini merupakan hasil pelaporan pada Jumat 31 Agustus lalu. "Saat itu, Prilly melaporkan Pasal 27 ayat 1 dan 3 Undang Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," ujarnya.
Menurut Sidik, pasal itu menyangkut seseorang yang sengaja mendistribusikan sesutu dalam media elektronik yang melanggar kesusilaan. "Pelaku dapat dikenakan ancaman penjara selama enam tahun, dan denda sebesar Rp 1 miliar," pungkasnya.
source by : http://www.merdeka.com/peristiwa/polda-metro-periksa-prilly-latuconsina-soal-kasus-foto-bugil.html
ReplyDeleteHAMMER OF THOR
MINYAK LINTAH ASLI JAKARTA
HAMMER OF THOR ASLI
OBAR HAMMER OF THOR ASLI
HAMMER OF THOR ORIGINAL
OBAT PEMBESAR PENIS HAMMER OF THOR
OBAT KUAT HAMMER OF THOR
DISTRIBUTOR VIAGRA ASLI