Tom Lembong, Ahli Keuangan yang jadi Menteri Perdagangan
- 12 Agustus 2015 14:18 wib
Thomas Trikasih Lembong saat memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/08/2015), untuk dilantik jadi Menteri Perdagangan. Foto: Metrotvnews.com/Desi Angriani.
Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo resmi melantik Thomas Trikasih Lembong sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/08/2015).
Thomas atau yang akrab disapa Tom Lembong merupakan Chief Executive Officermerangkap Managing Partner di Quvat Management Pte Ltd. Perusahaan ekuitas yang didirikan Tom tersebut berkantor pusat di Singapura. Tom memegang gelarBachelor of Arts dari Harvard University di Cambridge, Amerika Serikat 1994. Di kampusnya, Tom berkonsentrasi pada ilmu arsitektur dan urban desain.
Karirnya di bidang keuangan bermula saat ia bekerja di divisi ekuitas di Morgan Stanley, Singapura pada 1995-1996. Sejak itu karir Tom terus melesat, utamanya setelah ia kembali ke Indonesia. Dia pernah menjadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999-2000.
Lalu pada 2000-2002, Tom menjabat Kepala Divisi dan Deputi Senior Badan Penyehatan Perbankan Indonesia. Setelah itu, Tom bergabung dengan perusahaan investasi, Farindo Investment, dari 2002-2005. Baru pada 2006, Tom mendirikan Quvat Capital.
Perusahaan investasi ini memiliki modal US$500 juta (dalam bentuk komitmen). Quvat memiliki 11 perusahaan portofolio di berbagai sektor seperti logistik kelautan, konsumen, dan keuangan.
Tom juga tercatat menjadi Presiden Komisaris PT Graha Layar Prima Tbk sejak 2012. Tom mendapat gelar Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (Davos) tahun 2008.
Beberapa jam sebelum upacara pelantikan, Metrotvnews.com sempat menghubungi telepon seluler Tom. Sayangnya, ia enggan berkomentar banyak. "Hahaha.... Nanti kita telepon-teleponan lagi. Sore atau besoklah," ujar Tom.
SAN
Thomas atau yang akrab disapa Tom Lembong merupakan Chief Executive Officermerangkap Managing Partner di Quvat Management Pte Ltd. Perusahaan ekuitas yang didirikan Tom tersebut berkantor pusat di Singapura. Tom memegang gelarBachelor of Arts dari Harvard University di Cambridge, Amerika Serikat 1994. Di kampusnya, Tom berkonsentrasi pada ilmu arsitektur dan urban desain.
Karirnya di bidang keuangan bermula saat ia bekerja di divisi ekuitas di Morgan Stanley, Singapura pada 1995-1996. Sejak itu karir Tom terus melesat, utamanya setelah ia kembali ke Indonesia. Dia pernah menjadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999-2000.
Lalu pada 2000-2002, Tom menjabat Kepala Divisi dan Deputi Senior Badan Penyehatan Perbankan Indonesia. Setelah itu, Tom bergabung dengan perusahaan investasi, Farindo Investment, dari 2002-2005. Baru pada 2006, Tom mendirikan Quvat Capital.
Perusahaan investasi ini memiliki modal US$500 juta (dalam bentuk komitmen). Quvat memiliki 11 perusahaan portofolio di berbagai sektor seperti logistik kelautan, konsumen, dan keuangan.
Tom juga tercatat menjadi Presiden Komisaris PT Graha Layar Prima Tbk sejak 2012. Tom mendapat gelar Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (Davos) tahun 2008.
Beberapa jam sebelum upacara pelantikan, Metrotvnews.com sempat menghubungi telepon seluler Tom. Sayangnya, ia enggan berkomentar banyak. "Hahaha.... Nanti kita telepon-teleponan lagi. Sore atau besoklah," ujar Tom.
SAN
source by : http://news.metrotvnews.com/read/2015/08/12/420434/tom-lembong-sarjana-seni-yang-jadi-menteri-perdagangan
No comments:
Post a Comment